KETENTUAN MENJADI FRINCHISE INDOMARET
FRINCHISE INDOMARET
1.
Syarat menjadi frinchise di
indomaret sebagai berikut :
WNI
Menyediakan ruang usaha ukuran
120-150 m2 (milik sendiri/ sewa)
Memiliki NPWP dan PKP, serta
kelengkapan perijinan lainnya
Investasi peralatan toko dan
biaya waralaba
2.
Keuntungan frinchise indomaret
Indomaret akan membantu kita dalam menyiapkan dan
pengelolaan toko dalam hal :
Survey kelayakan tempat usaha
dan bantuan mencari lokasi
Perencanaan anggaran biaya
Studi kelayakan investasi
Tata ruang dan perencanaan toko
Pengurusan izin usaha dan NPWP
Renovasi ruang usaha
Pembelian peralatan toko
Seleksi dan pelatihan karyawan
Standard kerja dan sistem
penggajia karyawan
Paket sistem operasional dan
administrasi keuangan
Seleksi dan kredit barang
dagangan tanpa bunga dan tanpa jaminan
Program promosi penjualan
3.
Pembiayaan
a.
Investasi awal
Tipe Toko
|
1 item
|
Luas toko
|
Investasi/sewa
|
Total
|
36 Rak
|
3.000
|
90 m2
|
300juta/125 juta
|
Rp 425 juta
|
45 Rak
|
1.500
|
90-150 m2
|
330juta/150 juta
|
Rp 450 juta
|
54 Rak
|
4.000
|
>150 m2
|
360juta/175 juta
|
Rp 555 juta
|
b.
Rincian
Investasi awal :
-
Franchise fee untuk 5 tahun Rp. 36.000.000,-
-
Biaya start up dan promosi Rp. 13.500.000,-
-
Perizinan dan renovasi Rp.
90.500.000,-
-
Peralatan toko dan gudang Rp. 135.000.000,-
-
AC Rp.
25.000.000,-
Total investasi
awal Rp.
300.000.000,-
c.
Perkiraan pendapatan perbulan
-
Penjualan (Rp. 8.000.000,- X 30
hari) Rp. 210.000.000,-
-
Asumsi keuntungan kotor 11 % Rp. 23.100.000,-
d.
Perkiraan pengeluaran per bulan
-
Biaya karyawan 10 orang @Rp. 1.000.000,-
-
Biaya Operasional (2% X omset) Rp. 4.200.000,-
-
Biaya royalti (Rp. 25.000.000 X
2%) Rp.
500.000,-
-
Biaya royalti (Rp. 10.000.000 X
3%) Rp. 300.000,-
Total pengeluaran
perbulan Rp.
15.000.000,-
Laba perbulan :
Rp 23,1 juta – Rp 15 juta = Rp. 8,01 juta
Perkiraan balik modal :
Rp 300 : Rp 8,01 = 37,5 bulan atau 3,1 tahun
e. biaya belanja bahan
baku perbulan Rp.
10.000.000,-
4.
Tambahan
Asumsi gerai 55 rak
Franchise fee belum termasuk PPN
Belum termasul modal tempat atau sewa tempat dan belum
memperhitungkan biaya distribusi
5.
Perhitungan
Break Event Point (BEP)
·
Biaya tetap (fix cost) A = Rp. 15.000.000,-
·
Biaya Variabel (Variable cost)
B = Rp. 10.000.000,-
·
Untung C = Rp.
23.100.000,-
A + (B X N) = C
X N
15.000.000 + (10.000.000N) = 23.100.000N
15.000.000 = 23.100.000N - 10.000.000N
15.000.000 = 13.100.000N
N = 1,14 Bulan